Sangat banyak hal sederhana dalam kehidupan ini, yang
sebenarnya bisa kita jadikan pelajaran berharga.
Contoh sederhana yang bisa kita jadikan pelajaran adalah:
Satu pohon dapat membuat jutaan batang korek api, tapi satu
batang korek api dapat membakar jutaan pohon.
Jadi……artinya Satu pikiran negatif dapat membakar semua
pikiran positif.
Korek api mempunyai kepala,tetapi tidak mempunyai otak,oleh
karena itu setiap kali ada gesekan kecil, sang korek api langsung terbakar.
Kita mempunyai kepala, dan juga otak; jadi kita tidak perlu
kebakaran jenggot hanya karena gesekan kecil.
Dengan menggunakan otak, kita dapat mengurangi stress.
Ketika burung hidup, ia makan semut.Ketika burung mati,
semut memakan burung.
Waktu terus berputar sepanjang jaman.Siklus kehidupan terus
berlanjut.
Jangan merendahkan siapapun dalam hidup. Akan tetapi kita
harus menunjukkan penghargaan pada orang lain, bukan karena siapa mereka,
tetapi karena siapa diri kita.
Kita mungkin berkuasa tapi waktu lebih berkuasa daripada
kita.
Ketika kita sedang jaya, kita merasa banyak teman di
sekeliling kita, sehingga kita Percaya Diri melakukan apa saja.
Waktu kita tak berdaya, barulah kita sadar selama ini siapa
sahabat sejati kita, siapa teman yang hanya memperalat & menggunakan kita.
Ketika kita sakit, kita baru tahu bahwa sehat itu sangat
penting, jauh melebihi harta.
Manakala kita miskin, kita baru tahu jadi orang itu harus
banyak memberi / bersedekah dan saling membantu.
Ketika kita tua, kita baru tahu kalau masih banyak yang
belum dikerjakan.
Dan….., setelah di ambang ajal, kita baru tahu ternyata
begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia.
Sadarilah… Hidup ini tidaklah lama, sudah saatnya kita
bersama-sama membuat HIDUP INI LEBIH BERHARGA
Saling menghargai,
Saling membantu dan memberi,
Saling mendukung,
Jadilah teman setia tanpa syarat
Jauhkan niat jahat untuk mencelakai teman atau memaksa
seseorang melakukan suatu hal yang menyimpang untuk kepentingan pribadi kita.
Apa yang ditabur, itulah yang akan kita tuai nanti
By: http://www.duniamotivator.com/belajar-dari-korek-api/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar