1.
Ketulusan
Ketulusan menempati peringkat
pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat
orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau
dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada,
pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya
diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang
selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu,
ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
2.
Kerendahan Hati
Berbeda dengan rendah diri yang
merupakan kelemahan, kerendah hatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang
yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin
berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai
keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan
membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.
3.
Kesetiaan
Kesetiaan sudah menjadi barang
langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan
diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban
dan tidak suka berkhianat.
4.
Positive
Thinking
Orang yang bersikap positif
(positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata
positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan
kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan
daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka
memuji daripada mengecam, dan sebagainya.
5.
Keceriaan
Karena tidak semua orang dikaruniai
temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh
tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak
suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan
situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur
dan mendorong semangat orang lain.
6.
Bertanggung
jawab
Orang yang bertanggung jawab akan
melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan,
dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari
kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati,
dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah
yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
7.
Percaya Diri
Rasa percaya diri memungkinkan
seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan
menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan
lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan
melakukannya dengan baik.
8.
Kebesaran Jiwa
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari
kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak
membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi
masa- masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam
kesedihan dan keputusasaan.
9.
Easy Going
Orang yang easy going menganggap hidup
ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha
mengecilkan masalah- masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan
tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan
masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.
10. Empati
Empati adalah sifat yang sangat
mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa
menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu
mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan
pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti
orang lain.
sumber:
motivationplannet.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar